Topi dari Rotan dengan pengerjaan kurang dari 1 hari, dengan view lokasi HKm yang indah.
Seperti nama Hkm nya, masyarakat disini sangat sejati dalam setiap kegiatan pemerintahan. Hutan Kemasyarakatan (HKm) Tuah Sejati berada di desa Pudeng, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar. HKm ini diketuai oleh Bapak Hamdani dengan beberapa KUPS yang sudah berjalan. Salah satu KUPS yang saat ini saya kunjungi adalah KUPS Berkah sejati, yang diketuai oleh seorang wanita Ibu Marlindawati. Beliau sangat antusias dengan kegiatan yang ada dalam HKm ini.
Menariknya saat ini saya mengunjungi mereka yang sedang belajar mengayam rotan untuk dijadikan berbagai hasil yang bermanfaat. Diantaranya adalah tudung saji, keranjang buah, topi, vas bunga, dll. Keseriusan para anggota KUPS mengalahkan jiwa anak muda generasi Z. Jawaban dari pendamping, semua anggota setelah belajar selama kurang lebih 3 hari mereka sudah bisa membuat sendiri dengan sedikit arah dari pendamping. Tidak sulit untuk belajar mengayam rotan tersebut.
Pengerjaan satu barang dapat menghabiskan waktu selama 1 hari bagi anggota, namun bagi pendamping cukup dengan hitungan jam jika barang tersebut memiliki ukuran yang tidak terlalu besar. Kisaran harga yang ditawarkan pun tidak terlalu mahal, cukup dengan Rp20.000 hingga Rp100.000 pengunjung sudah dapat memiliki barang apa saja yang dibutuhkan. Kerajinan rotan ini akan tahan hingga rusak pemakaian, sehigga patutnya kita menjaga hasil dari alam.
Wilayah pegunungan Aceh Besar dikenal sebagai penghasil rotan liar dan bermutu baik. Bahan baku rotan dari kawasan hutan Aceh Besar secara rutin dipasok ke berbagai daerah termasuk ke Cirebon, Jawa Barat. Sayangnya Aceh masih mengandalkan ekspor rotan dalam bentuk mentah ke berbagai daerah pengrajin. Pemerintah masih berupaya agar rotan asal aceh diekspor dalam bentuk olahan supaya memiliki nilai tambah.
Semoga dengan adanya kreativitas dari ibu-ibu anggota KUPS menjadikan gambaran bahwa generani Z seharusnya juga mewarisi kemampuan tersebut
