Salah satu rangkaian acara Maulid Akbar berupa penampilan pembacaan puisi berjudul

Dalam rangka perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW, pemerintah kota Banda Aceh menggelar acara Maulid Akbar tahun 1445 Hijriyah yang bertepatan pada tanggal 2 November 2023 di Taman Bustanus salatin, Banda Aceh. Adapun acara Maulid Akbar tersebut digelar atas tema “Merajut Silahturahmi, Memperkuat Persatuan Umat Guna Mewujudkan Banda Aceh yang Damai”. Adapun beberapa rangkaian acara dimulai dari beragam penampilan, tausiah, dan juga kenduri maulid bersama. Acara ini dihadiri oleh beberapa pejabat pemerintahan, pegawai kantor dinas, dan beberapa lapisan masyarakat lainnya. Mereka memperingati maulid Nabi dengan khidmat dan semangat sehingga acara berjalan dengan kondusif.

Salah satu penampilan yang ditampilkan diantaranya pembacaan puisi dengan judul “Rintihan Palestina” yaitu tentang peristiwa konflik yang sedang dialami oleh negara Palestina, dimana isi puisi menampilkan bagaimana turut prihatinnya warga Aceh terhadap apa yang sedang dialami oleh masyarakat Palestina. Dan juga bagaimana kewajiban untuk membantu mendoakan dikarenakan keterbatasan kemampuan untuk membantu secara langsung.

Adapun tausiah pada kesempatan acara ini mengangkat pembahasan tentang bagaimana kisah Baginda Rasulullah menutup usia dan telah sempurnanya islam menyusul wafatnya beliau. Isi tausiah juga menjelaskan bagaimana seharusnya bagi seorang muslim untuk terus meneladani akhlak dan perilaku Rasulullah SAW yang mana sebagai lampu penerang dan petunjuk dalam menjalani kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak. Puncak acara diisi oleh acara makan bersama dengan hidangan yang sudah disiapkan secara tradisional Aceh yaitu berbentuk idang. Adapun idang yang tersedia menurut panitia berjumlah 267 idang yang dihidangkan oleh beberapa dinas, SD dan SMP yang berada di bawah Pemko Banda Aceh dan juga dari tiap tiap kecamatan.

Tidak hanya dihadiri dari beberapa lapisan masyarakat, ada juga tamu spesial yaitu anak yatim yang mendapat tempat istimewa dalam menikmati makanan maulid yaitu di halaman balai kota Banda Aceh. Dalam rangkaian acara juga diisi oleh acara pemberian santunan kepada anak yatim. Hal ini tidak lain merupakan sebuah cerminan penghormatan dan meneladani akhlak Rasulullah untuk mencintai anak yatim. Tentunya acara Maulid Akbar ini diharapkan akan membuat persatuan umat semakin kokoh dan terjalin dengan harmonis dengan keberkahan maulid Rasulullah SAW.